Inilah Blog Kami...

Jumat, 16 Desember 2011

Penyambungan ke Internet melalui Internet Service Provider (ISP) (Telkomnet)

Untuk membuat koneksi dengan ISP Telkomnet, perlu melakukan beberapa tahapan berikut, yaitu :

a. Langkah awal untuk membuat koneksi dengan Telkomnet, yaitu bukalah ‘Network Conection’ yang berada pada Start> Settings>Network Connections.

b. Kemudian pilihlah menu ‘Create a new connections’ pada bagian kiri atas, bila muncul tampilan “New Connection Wizard”maka tekan tombol ‘Next’

c. Kemudian kliklah ‘Connect to the Internet’, lalu tekan tombol ‘Next’

d. Selanjutnya kliklah ‘Set up my connection manually’ lalu tekan tombol ‘Next’

e. Kliklah ‘Connect using a dial-up modem’ lalu tekan tombol ‘Next’

f. Tuliskan nama ISP yang akan dihubungi, misalnya “Telkomnet”. Kemudian tekanlah tombol “Next’

g. Selanjutnya isikan nomor telepon ISP Telkomnet, yaitu 080989999.Kemudian tekanlah tombol ‘Next’

h. Langkah berikutnya adalah mengisikan user name dan password untuk Telkomnet, user name-nya adalah telkomnet@instan dan pasword-nya telkom. Selanjutnya tekanlah tombol ‘Next’

i. Tekan tombol ‘Finish’ untuk mengakhiri pembangunan koneksi ke ISP, maka akan muncul tampilan ‘dial-up’ berupa tampilan “Connect Telkomnet”

j. Untuk melakukan koneksi ke Telkomnet, tekanlah tombol ‘Dial’. Kemudian muncullah tampilan yang menunjukkan komputer sedang membangun koneksi dengan Telkomnet yaitu ditandai dengan tulisan “Connecting Telkomnet…..”

k. Setelah pembangunan koneksi berhasil, maka akan muncul pesan“Telkomnet is now connected” yang menunjukkan bahwa kita telah terhubung dengan Telkomnet. Selanjutnya kita dapat nge-net sepuas-puasnya tapi musti ingat pulsa friend, meskipun cuma pulsa lokal… Soalnya ni gak gratis bosss.

l. Untuk memutuskan hubungan dari Telkomnet, klik kanan mouse pada koneksi jaringan. Kemudian pilihlah menu ‘Disconnect’.

Pemasangan Modem

Sebelum memulai melakukan pemasangan tersebut ada baiknya jika membuat “startup disk”, bila menggunakan Windows 95/98/98SE disket tersebut bisa dibuat secara otomatis (start -> setting -> control panel -> add/remove programs -> startup disk). Lalu pindah ke drive a, bikin folder backup (mdackup) copy file autoexec.bat, config.sys, win.ini, system.ini ke folder backup yang ada di dalam disket tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan setelah memasang modem.

Modem Eksternal
Untuk memasang modem eksternal cenderung lebih mudah. Tidak harus repot-repot membuka casing komputer. Yang dibutuhkan hanya obeng minus dan kabel modem. Pada saat membeli modem mungkin tidak termasuk kabel modem di dalamnya jadi kita harus mempersiapkan sendiri kabel modem yang sesuai dengan jenis COM Port yang ada di komputer.
1.   Matikan komputer kalian. Pasangkan kabel modem tersebut ke modem dan kepala satunya lagi ke COM Port yang umumnya terletak di belakang komputer dan pastikan bahwa kabel tersebut telah terpasang dengan baik dan kencangkan bautnya yang terletak di samping-samping konektor kabel modem tersebut dengan obeng.
2.  Lalu sambungkan modem ke sambungan telepon kalian dengan menggunakan kabel telepon yang telah dipasangkan RJ-11 ke konektor yang bertuliskan “line” yang tertera di modem. Jika ingin menggunakan telepon juga maka sambungkan pula konektor pada modem yang bertuliskan “phone” ke telepon kalian dengan menggunakan kabel telepon yang sejenis.
3.  Setelah itu jangan lupa pasangkan konektor adaptor ke modem, lalu sambungkan adaptor ke steker listrik.
4.  Sekarang nyalakan komputer dan modem kalian, apabila lampu modem berkerja/berkedip maka kita siap untuk menginstall softwarenya. Jika tidak bekerja, coba periksa kembali semua sambungan. Jika telah terpasang dengan baik, kemungkinan terjadi kerusakan pada modem atau kabelnya.
5.  Install software untuk modem, ikuti perintah yang ada di layar monitor, pilih COM Port tempat terpasangnya modem (COM 1, COM 2, dsb). Apabila modem tersebut memiliki features plug-and-play, maka pada saat
instalasi Window 9x akan langsung dapat mengenali konfigurasinya.

Pertimbangan Tentang Kecepatan
Jika berencana untuk membeli modem dengan kecepatan 33.6 atau 56, pastikan komputer sudah mendukung 16550 UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter). Hal ini berguna untuk komunikasi antara software dengan modem itu sendiri. Modem dapat beroperasi pada kecepatan 115.200 bps, tapi apabila dipergunakan dengan UART kecepatan rendah seperti 8250 atau 16450, maka pemakaian kecepatan modem tersebut menjadi tidak maksimal. Dapat memeriksa UART pada komputer dengan menggunakan program tambahan yang beredar di pasaran. Pada umunya komputer model terakhir telah mendukung UART yang memadai. Jika masih memiliki UART dengan model lama, turunkan kecepatan modem melalui software modem menjadi 9600 bps atau 19200 bps, karena walaupun modem itu sendiri memiliki kecepatan yang lebih, tapi kecepatannya menjadi sangat terbatas. Salah satu solusi untuk itu adalah membeli I/O card baru yang sudah mendukung 16550 UART. Sedangkan hal tersebut tidak berlaku untuk modem internal.

Modem Internal
Memasang modem internal dapat menjadi sangat mudah atau menjadi mimpi buruk yang sangat menakutkan. Modem internal merupakan kartu internal yang dipasang di dalam komputer, maka pemasangannya lebih sulit daripada modem eksternal.
1.   Matikan komputer, cabut kabel power-supply nya, dan buka casing komputernya.
2.  Sekarang pilih slot kosong untuk modem tersebut. Pada umumnya modem menggunakan slot 8-bit dan 16-bit yang dapat dipasang pada slot ISA. Sedangkan untuk modem model terbaru menggunakan slot 64-bit dan dapat dipasangkan pada slot PCI (kecuali untuk modem jenis terbaru yaitu AMR - Audio Modem Riser yang menggunakan slot khusus).
3.  Lepaskan besi penutup slot yang ada di belakang komputer. Jika menggunakan baut gunakan obeng yang sesuai dan simpan baut tersebut.
4.  Keluarkan modem dari dalam bungkusannya dengan hati-hati. Pasangkan modem ke dalam slot yang tersedia serta pastikan telah terpasang dengan baik.
5.  Pada bagian belakang modem terdapat plat besi yang menutupi
lubang yang pada langkah ke 3 kita buka, kecangkan dengan baut yang tersisa.
6.  Sekarang sambungkan kabel telepon kalian ke modem, dari terminal telepon ke “line” pada modem, lalu jika ingin kalian dapat menghubungkan ke telepon melalui konektor yang ada di sebelahnya yang bertuliskan “phone”.
7.  Lalu sambungkan kembali semua kabel pada komputer dan nyalakan komputer. Mungkin lebih baiknya untuk sementara biarkan saja dulu casing komputer tetap terbuka sampai kalian berhasil menjalankan modem dengan baik, sebab kemungkinan kita harus melepas kembali modem tersebut.
8.  Komputer seharusnya melakukan boot secara normal, jika menggunakan Windows 9x dan modem kalian mendukung fasilitas plug-n-play semestinya komputer dapat menemukan modem baru yang terpasang pada saat permulaan Windows mulai dan meminta drivers. Bila modem tidak terdeteksi secara otomatis, coba lakukan setting modem kalian secara manual untuk menggunakan COM Port dan IRQ yang tidak terpakai. Setelah Windows dapat mengenali modem kalian, lalu ikuti perintah yang ada di layar monitor dan install driver beserta softwarenya. Apabila diantara kalian masih ada yang menggunakan Windows 3.1, pertama-tama kalian dapat mencoba modem kalian di Terminal di dalam Accessories. Ketikkan perintah, seperti AT, jika menghasilkan respon OK berarti modem kalian kemungkinan berjalan dengan baik. Tetapi apabila kalian tidak dapat memasukkan perintah kepada modem atau mendapatkan respon Error berarti modem kalian belum di setting dengan betul, mungkin kalian harus mencoba COM Port dan IRQ yang lain. Jika hal tersebut berhasil lanjutkan dengan meng-install driver beserta softwarenya.

Konfigurasi
Untuk membuat modem internal beroperasi dengan baik mungkin akan menjadi mimpi buruk, karena konflik yang ditimbulkan oleh sebab penggunaan COM Port dan IRQ yang sama dengan peralatan yang lain. Modem tidak dapat membagi penggunaan COM Port dan IRQ dengan peralatan lain. Untuk merubah setting dari modem, membutuhkan manual/buku panduan yang biasanya diberikan bersama dengan dengan modem pada saat pembelian. Kebanyakan dari modem memiliki jumper atau DIP Switches untuk merubah konfigurasi dari modem. Untuk modem yang lebih baru sudah mendukung fasilitas Plug-n-Play yang dapat menyesuaikan sendiri konfigurasi yang cocok, tapi masih ada kemungkinan tidak berhasil maka harus di setting secara manual.

Penyedia Layanan Internet

Penyedia Layanan Internet dapat dibedakan berdasarkan tingkat layanannya sebagai berikut:

1.  Internet Network Provider (INP), yaitu penyedia layanan jaringan menuju Global Internet. Contoh penyedia layanan INP adalah Indosat.

2. Internet Service Provider (ISP), yaitu sebuah perusahaan yang memberikan akses Internet secara Individu atau untuk perusahaan dan berbagai macam layanan lain yang berhubungan dengan Internet, seperti website dan virtual hosting. Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah Telkomnet Instan, Indosatnet, dan Wasantara.

3. Internet Content Provider (ICP), yaitu penyedia layanan jasa dalam pembuatan halaman web, penyajian informasi ke portal, bahkan membuat situs web. Contohnya adalah GudegNet, Dapurweb, Interaktif.

Layanan yang diberikan oleh ISP untuk terhubung ke Internet ada berbagai cara, antara lain sebagai berikut:

- Dial-up (Saluran Telepon Rumah)
Mengakses internet menggunakan saluran telepon rumah harus memiliki modem yang terpasang dikomputer dan dihubungkan dengan saluran telepon serta telah mendaftar ke ISP, misalnya ke Telkomnet Instan. Kecepatan maksimalnyaadalah 56 kbps. Jaringan yang digunakan dengan koneksi dial up memiliki jaringan yang luas.
Kelebihannya adalah dapat mengakses jaringan yang luas dan kekurangannya adalah harga yang relatif mahal, kecepatan kurang stabil, dan sangat tergantung pada beban percakapan jaringan telepon.

- ADSL
ADSL ( Asymetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi yang memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirimkan data. Kecepatan maksimalnya 2 Mbps. Kelebihannya adalah telepon masih dapat digunakan dengan lancar. Kelemahannya adalah harga yang masih relatif mahal dan jaringan koneksi ini belum bisa tersedia di seluruh daerah.

- Wireless
Wireless atau dikenal dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi. Frekuensi yang digunakan 2.4 GHz. Kemmpuan maksimalnya dalah 11 Mbps. Wifi bisa juga digunakan pada suatu ruangan, pusat perbelanjaan, kafe, dll. Hotspot adalah titik tempat yang memiliki sinyal wifi. Alat yang dibutuhkan wifi adalah card. 3usur pentingyang terdapat pada lokasi hotspot, adalah:
Acces Point, yaitu alat yang menghubungkan teknologi wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat pada computer.
Acces Controller, yaitu alat yang berguna untuk mengecek atau mengontrol orang yang akan memanfaatkan wifi apakah memiliki izin atau tidak.
Internet link, yaitu alat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan  internet
Dengan menggunakan wifi, kita dapat mengakses internet dengan cepat. Wifi mempunyai akses 11 mbps karena tidak menggunakan kabel (nirkabel). Kelemahan wifi memiliki keterbatasan jarak, yaitu maksimal 100 meter.

- Wireless Broadband (Wibro)
Teknologi Wibro masih dalam tahap pengembangan. Kecepatan aksesnya diperkirakan mencapai 512 kbps dengan jangkauan 1 km.

- Teknologi 3G
Teknologi 3G dikembangkan oleh operator GSM dan CDMA.

>Pada operator GSM, teknologi yang berkembang diawali oleh GPRS-EDGE (Enchaned Date Rates for GSM Revolution) –WCDMA (3G)

>Pada operator CDMA, teknologi yang berkembang diawali oleh IS95/CDMAOne (2G)-CDMA20001X (2,5G)-CDMA20001XEVDO (3G)-CDMA200001XEVDV (3G)

Teknologi 3G pada CDMA sama dengan EVDO. Teknologi 3Gmemiliki saluran yang lebih lebar dan kecepatan akses lebih tinggi. Teknologi dapat didukung oleh teknologi HSDPA High Speed Downlink Packet Access). Kecepatannya mencapai 2,6 Mbps. Kelemahan teknologi 3G adalah peralatan yang masih mahal. Misalnya saja, HP yang mendukung teknologi 3G masih berharga mahal.

Contoh model jaringan Kien-Server



Contoh model jaringan Kien-Server

3.    Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier



Topologi bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.


Ciri-ciri

1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris

2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer

3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer

4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T

5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor

6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain

7. Susah melakukan pelacakan masalah

8. Discontinue Support.


Keunggulan dan kelemahan

= Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

= Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.






Topologi bintang
Berkas:NetworkTopology-Star.png

Topologi bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan :
§  Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
§  Tingkat keamanan termasuk tinggi.
§  Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
§  Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
§  akses Kontrol terpusat.
§  Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
§  Paling fleksibel.
Kekurangan :
§  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
§  Boros dalam pemakaian kabel.
§  HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
§  terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
§  jaringan tergantung pada terminal pusat
§  jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
§  biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring



Topologi cincin 



Berkas:NetworkTopology-Ring.png

Gambar menunjukkan diagram jaringan cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDImengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.


Kelebihan

= Hemat kabel

= Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu nodeyang dapat mengirimkan data


Kelemahan

= Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.

= Pengembangan jaringan lebih kaku

= Sulit mendeteksi kerusakan

= Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur] 
= Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus 

Topologi Jala atau Topologi Mesh

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
=  Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
=  Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
=  Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
=  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
=  Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
=  Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
=  Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).



Topologi Pohon

Berkas:NetworkTopology-Tree.png

Topologi pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputerdengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaandapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Topologi Linier atau Topologi Runtut

Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Macam penyambungan 
1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke penyambung-T. 
2. Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer. 
3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC. 
4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus. 

Keuntungan dan kerugian topologi bus beruntut 
= Keuntungan, hemat kabel, tata letak kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan. 
= Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh. 














Kamis, 15 Desember 2011

Klasifikasi Jaringan Komputer

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi : 

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atauLocal Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network(MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). 

Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantorsuatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnyapencetak (printer) dan saling bertukar informasi. 

Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik(Coaxial Cable).  

Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara 

2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). 

Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini sebagai pengatur layanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. 

Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

Jumat, 09 Desember 2011

Keuntungan Sistem Jaringan Komputer

 
Gambar di atas adalah contoh dari sistem jaringan komputer...

Keuntungan dari Pemanfaatan Jaringan Komputer :
1. Memungkinkan terjadinya pengintegrasian data dari berbagai transaksi ke pusat pengolahan data.
2. Setiap proses data tidak harus dilakukan di satu komputer, tetapi dapat didistribusikan ke komputer lain dengan menggunakan jaringan komputer sehingga dapat mengurangi terjadinya keamcetan arus proses.
3. Proses komunikasi dapat menjadi lebih lancar. Dengan menggunakan e-mail atau Telekonferensi yang digunakan sebagai sarana pertemuan atau rapat.
4. Beberapa komputer dapat memannfaatkan peralatan atau sumber daya bersama-sama. Misalnya printer dan hard disk.
5. Dengan menggunakan jaringan komputer, data atau aliran informasi dapat didistribusikan dengan baik
Pada bagian ini kita akan ngeposting Sistem Jaringan, agak rumit sih tapi kita coba aja ya.. Selamat membaca dan mempelajarinya.. :D


A. SISTEM JARINGAN 
    Jaringan komputer sekumpulan individu yang dihubungkan satu dengan lainnya menggunakan protocol Transmission Control (TCP/IP) atau sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).


Tujuan dari jaringan komputer adalah : Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). 

  Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.